Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Benci ke Mantan ? Ternyata Begini Penjelasannya !

Kapur Digital - Penjelasan Ilmiah Soal Perasaan Benci ke Mantan Kita, ataupun Anda yang sedang membaca artikel ini, mungkin pernah mengatakan kalau ‘mantan’ itu sampah. Dia pantas tinggal di tempat sampah bersama sampah-sampah yang lain.

Begitukah rasa benci? Sampai mengubah orang yang pernah menempati hati kita, anjlok statusnya jadi di tempat sampah. Ternyata hal tersebut  memiliki Penjelasan Ilmiah Soal Perasaan Benci ke Mantan.

Penelitian ini dilakukan oleh Wellcome Laboratory of Neurobiology. Di penelitian itu menghasilkan informasi bahwa banyak orang-orang membenci orang-orang yang berstatus sebagai mantan kekasih mereka dan saingan politik.

Benci ke Mantan

Oleh sebab yang kita bahas adalah mantan, maka kita sisihkan dulu tentang politik.

Para relawan diperiksa, kerja otak mereka dipindai. Para peneliti memperhatikan bagaimana kerja saraf para partisipan tersebut saat melihat foto orang yang dibenci. 

Dan hasilnya mengejutkan. Kebencian itu ternyata dibentuk oleh dua bagian kecil otak. Namanya putamen dan insula. Mereka terletak di sub-korteks.

Jadi kedua bagian tadi yang membuat rasa benci muncul di kepala mereka.

Penjelasan untuk putamen dan insula sendiri, putamen adalah sesuatu yang memiliki fungsi menggerakkan sistem motorik, putamen juga bagian yang dapat membuat kita berekspresi jijik atau menghina orang lain.

Sementara insula adalah bagian yang memberikan pengaruh atau respon yang berguna untuk menekan stimuli.

Dan kedua jaringan itu ternyata ikut terlibat dalam kemunculan perasaan cinta, gairah atau ingin bersikap romantis. Lebih tepatnya, saat kita membenci sesuatu reaksinya tak jauh beda dengan saat kita mencintainya.

Ini lah kenapa orang-orang mengatakan benci dan cinta dua hal yang saling bertolak belakang tapi sebenarnya keduanya saling berkaitan.

Inti dari Penjelasan Ilmiah Soal Perasaan Benci ke Mantan adalah: saat kita melihat orang yang dibenci, bagian korteks serebral dalam otak kita akan aktif. Jadi beragam penilaian tentang sosok yang dibenci pun mencuat ke permukaan. Juga mencari-cari kesalahan orang lain pun tak daoat luput saat korteks serebral kita aktif. 

Berbeda bila kita melihat orang yang kita cintai. Bagian korteks serebral cenderung tidak aktif. Membuat mata kita buta hingga bisa menerima dia apa adanya sampai tak peduli tentang apapun kekurangan sosok itu.

Pokoknya saat kita membenci orang, cara berpikir kita menjadi lebih kritis. Ini lah alasan kenapa saat Anda mencintainya Anda begitu tergila-gila padanya karena mata Anda buta dengan segala kekurangannya.

Sementara saat kita membenci, segala kekurangan adalah hal yang kita hindari dari sang pasangan. Sekian Penjelasan Ilmiah Soal Perasaan Benci ke Mantan. 

Posting Komentar untuk "Benci ke Mantan ? Ternyata Begini Penjelasannya !"